Ini bahasannya anak muda banget, karena hampir semua anak gaul tujuannya nongkrong di distro dan berkumpul dengan anak gaul lainnya, terkadang mereka sangat senang jika ditawari untuk bekerja di distro tersebut, tapi faktanya mereka hanya mampu bekerja beberapa bulan atau bahkan beberapa minggu saja.
Tahun 2012an kalau tidak salah, saya pernah memiliki teman gaul yang kerja di distro, pakaiannya branded dan memakai sepatu kemana-mana, dengan gaya seperti itu saya pikir gaji yang didapat dari pekerjaannya besar, tapi saat saya bertanya kepadanya tentang masalah gaji, ternyata sangat mengejutkan. Dia hanya digaji sebesar Rp 300.000, 00 per bulan dengan jam kerja mulai pukul 09.00-22.00 (13 jam kerja), dan mereka diwajibkan selalu tampil gaya dengan pakaian branded. Hebat gak tuh!
Sebenarnya bukan salah sang pemilik distro, mengingat penjualan dari sebuah distro yang belum terkenal sangat minim, tau sendiri harga barang yang ada di distro, ditambah dengan menjamurnya produk KW yang semakin melemahkan kualitas sebuah distro. Jadi terkadang kita hanya bisa tersenyum melihat anak gaul diluar sana, gaji mereka lebih rendah dari kuli bangunan bahkan sangat jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar