Pelayan toko kelontong ataupun toko eceran adalah pekerjaan ringan yang sangat melelahkan bahkan membosankan, memang ringan karena kita tidak terlalu banyak bergerak dan membawa beban yang berat dan banyak, tetapi karena hampir sepanjang hari harus melayani pelanggan dengan berbagai tipe dan kondisi (paling menyebalkan kalo melayani pelanggan yang cerewet) maka pekerjaan ini akan terasa sangat membosankan, belum lagi jika pemilik toko adalah orang yang cerewet dan suka mencari kesalahan orang lain, lengkap sudah tekanan kerja setiap hari yang harus diterima.
Pekerjaan ini biasanya dimulai pagi hari sekitar pukul 06.00 sampai 17.00 (11 jam kerja) dengan jatah makan 1x. Dan berapa gaji mereka?
Saya pernah mencoba bertanya kepada pelayan toko grosir di kota Purwokerto yang sudah bertahun-tahun bekerja di toko itu, dan iseng bertanya gaji yang dia peroleh, ternyata gaji awal untuk karyawan baru adalah Rp 600.000,00 untuk 11jam kerja dan berbagai ceramah dari pemilik toko serta pelanggan yang cerewet, nominal yang sangat kecil mengingat jam kerja yang harus dijalani. Lalu berapa gaji yang diterima karyawan senior yang saya tanya tadi? Setelah mengabdi hampir 3 tahun dan sekarang sudah menjadi tangan kanan sang pemilik toko, gajinya hanya berkisar Rp 1.000.000-1.500.000,00 saja, padahal sebagai tangan kanan atau orang kepercayaan sang bos, dia harus mencatat pesanan, stok barang di toko, melakukan promosi, dan melayani semua pelanggan termasuk para sales yang menawarkan barang dagangan.
Menurut saya rata-rata pekerjaan sebagai pelayan toko, baik itu toko baju atau toko kelontong sangat memprihatinkan, sang pemilik toko kadang tidak menghiraukan upah minimum yang ada di kotanya dan memberikan gaji dibawah kelayakan, seharusnya mereka lebih memikirkan kesejahteraan karyawannya.
Apakah anda ingin mencoba pekerjaan ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar